Tahun 2025 diprediksi oleh para pengamat gawai akan menjadi tahun yang dipenuhi oleh perangkat smartphone AI. Pergerakan trennya sendiri sudah dimulai sejak 2024, dan tahun depan dipercaya akan terjadi peningkatan signifikan dalam teknologi AI pada perangkat smartphone.

Dengan teknologi ini, pengguna dapat menangkap element foto yang lebih tajam, cocok bagi para pecinta fotografi cellular. 

Jika Samsung berhasil merilis smartphone layar gulung ini, mereka akan menjadi perusahaan pertama memasarkan ponsel layar gulung secara world wide.

Namun, Samsung telah mengerjakan layar OLED generasi berikutnya yang memungkinkan pemindaian sidik jari di mana saja pada layar, serta membuka kemampuan untuk memindai beberapa sidik jari secara bersamaan.

Bocoran render dari Android Headlines baru-baru ini memberikan gambaran pertama tentang desain flagship terbaru Samsung ini. Meski masih spekulatif, bocoran ini cukup bikin penasaran.

Selain itu, body logam dan bezel mungkin juga punya sedikit perbedaan. Jadi, meskipun render ini memberikan gambaran umum soal bentuk dan gaya, element akhirnya masih bisa berubah.

Untuk kualitas layarnya juga sudah sangat mewah, dimana Samsung mengkombinasikan panel Tremendous AMOLED a hundred and twenty Hertz yang sangat jernih dan mulus untuk banyak aktivitas.

Mengenai spesifikasi baterai, ada kemungkinan Samsung berencana untuk menggunakan teknologi tumpukan. Teknologi ini umumnya digunakan dalam kendaraan listrik, tetapi tampaknya departemen penelitian dan pengembangan Samsung mempertimbangkan untuk membawanya ke telepon pintar.

Honor merilis pill baru, yakni Honor Pad V9 yang ditenagai chip yang lebih baru dibanding sebelumnya, serta baterai lebih besar.

Baterai jumbo itu akan dikombinasikan dengan prosesor yang punya efisiensi daya lebih oke. Alhasil, masa pakai baterai ponsel-ponsel baru di tahun depan bakal lebih panjang dari Gadget terbaru sekarang, mungkin saja bisa bertahan seharian penuh.

Untuk kamera belakangnya juga disertai Dual 108 MP yang memiliki resolusi begitu besar di kelasnya. Kamera tersebut juga mampu menghasilkan 3x zoom tanpa penurunan kualitas.

Selain itu, adopsi fitur berbasis AI untuk kamera dan performa semakin menjadi standar di perangkat flagship maupun mid-range.

Prediksi spesifikasi ini didasarkan pada tren teknologi saat ini dan rilisan HP Samsung sebelumnya. Perlu diingat bahwa ini hanyalah prediksi dan spesifikasi sebenarnya dapat berbeda.

Untuk menghadapi persaingan yang ketat, Samsung perlu menerapkan strategi pemasaran yang efektif. Beberapa strategi yang mungkin diterapkan meliputi: